Monday, April 25, 2016

Sejarah Klan Targaryen - Tarian Para Naga bagian 1

Tarian Para Naga: Kisah asli yang diceritakan oleh Maester Munkun, tentang sejarah perang pewaris Targaryen antara Putri Rhaenyra dan Aegon, Kedua Dari Namanya, yang hampir menghancurkan kerajaan.

Sejarah Klan Targaryen - Tarian Para Naga bagian 1
Tarian Para Naga. Sebuah nama yang bodoh untuk perang saudara Targaryen saat para pendahuluku menari-nari di atas hak kelahiranku. Sebelum perang terjadi, Klan Targaryen terhitung memiliki 18 ekor naga. Tapi di akhir, kami hanya memiliki dua dan tersisa beberapa Targaryen. Kami tak akan pernah sekuat dan ditakuti seperti dulu lagi.

Dimulai dengan seorang lelaki tua dan gadis muda, sebagaimana banyak tarian lainnya. Sang Ratu telah gagal memberikan putra untuk rajanya. Jadi Raja menunjuk putrinya, Putri Rhaenyra untuk menjadi pewaris. Namun beberapa tahun kemudian, Raja menikah lagi, dan ratu barunya, Ratu Alicent dari Klan Hightower memberinya seorang putra.

Lemah dan bodoh, Raja Tua menolak untuk mengganti pewarisnya. Ia bahkan tak sadar kalau kerajaannya telah terbagi menjadi dua kubu yang saling bermusuhan: Kubu Hitam dan Hijau, berdasarkan pakaian yang Sang Putri dan Ratu kenakan pada suatu pertandingan ksatria berkuda.

Suatu malam, seorang pelayan menemukan Raja meninggal dalam tidurnya. Ia pun berlari dan memberitahukannya pada Ratu Alicent. Berdasarkan ketentuan, lonceng harusnya dibunyikan dan burung pengantar pesan dikirim menuju Dragonstone untuk memanggil sang pewaris, Putri Rhaenyra untuk penobatannya. Namun Alicent memiliki rencana lain. Saat ia melihat jenazah suaminya, ia mengunci rapat pintu kamar itu, serta mengirim si pelayan ke penjara hitam untuk memastikan mulutnya terbungkam.

Pada jamnya burung hantu, Komandan Pengawal Raja, Ser Criston Cole mengumpulkan dewan kecil untuk memberitahu mereka mengenai kematian Raja. Ser Otto Hightower, Tangan Raja sekaligus ayah dari Ratu Alicent meminta supaya pewarisnya segera diputuskan. Pria tua dari dewan kecil merasa bingung. Siapa yang akan menjadi pewaris raja sudah lama diputuskan. Raja yang lama telah memerintahkan para penguasa Westeros untuk bersumpah setia pada Putri Rhaenyra sebagai pewarisnya.

Namun Ser Criston Cole langsung berkta kalau putra lebih diutamakan dari putri. Terjadi perdebatan di antara dewan hingga fajar, saat Master Koin akhirnya berdiri dan mendeklarasikan diri untuk tidak menjadi bagian dari penghianatan.

Ser Criston Cole dengan bijak mengiris tenggorokan pria tua itu, mengakhiri perdebatan.

Tak ada yang lebih kaget mendengar diangkatnya Pangeran Aegon sebagai penerus kerajaan selain dirinya sendiri. Pertama-tama, si bodoh menolak mahkotanya, namun ibunya berkata kalau kakaknya, Rhaenyra akan membalas kesetiaan itu dengan memenggal kepalanya. Sebagai putra kandung sah dari raja sebelumnya, ia selalu menjadi ancaman.

Pangeran Aegon dinobatkan menjadi raja di Dragonpit, dan istri sekaligus saudarinya, Helaena, menjadi ratu. Adiknya, Aemond pergi mengembara untuk meraih hati para penguasa besar, yang dukungannya belum didapat oleh Aegon.

Bendera Naga Emas berkibar gagah di King's Landing dan Red Keep, sebagaimana Aegon, Kedua Dari Namanya, menduduki singasana.

Singasana yang tak akan didudukinya lama.

Selanjutnya: Sejarah Klan Targaryen - Tarian Para Naga bagian 2