Saturday, April 30, 2016

Sejarah Klan Targaryen - Tarian Para Naga bagian 3

Ketika Rhaenyra mendengar kabar kematian putranya, jiwanya terguncang. Ia langsung berniat untuk menghentikan perang saat itu juga, sampai seekor gagak membawa pesan dari suaminya, Daemon. Kematian putranya akan dibalas.

Rhaenyra Targaryen - Game of Thrones
Bisik-bisik pelan menyebar di bar dan gang-gang yang ada di Flea Bottom. Dua lelaki ditemukan. Yang satu adalah mantan Golden Cloak, satunya lagi penangkap tikus di Red Keep yang mengetahui semua rahasianya. Sejarah hanya mengingat mereka sebagai Blood dan Cheese.

Suatu malam, Ratu Helaena masuk ke kamar kerajaan, bersama putri dan dua putranya untuk menidurkan mereka. Tanpa peringatan, Blood dan Cheese menerobos masuk, dengan pisau di tangan.

Mereka memberitahunya bahwa ada hutang yang harus dibayar.
Anak laki-laki dibayar anak laki-laki.

Blood and Cheese - Game of Thrones
Blood dan Cheese meminta Ratu untuk memilih putra yang mana yang harus mereka habisi. Ratu Helaena memohon supaya dirinya saja yang dibunuh, tapi mereka menolak. Bercucuran air mata, Helaena menyebut putranya yang lebih tua, Maelor.

Mungkin dia berpikir kalau anak itu masih terlalu kecil untuk mengerti, atau mungkin karena putranya yang lebih tua adalah putra pertama Aegon dan sekaligus pewarisnya.

"Kau dengar itu, anak kecil?"

Cheese berbisik pada anak yang lebih muda, "Mamamu ingin kamu mati."

Kemudian dengan satu sabetan, darah mengalir deras dari kepala putra yang lebih tua.

Ketika para penjaga masuk, mereka menemukan Ratu Helaena masih terisak, mendekap erat mayat putranya. Marah dengan dukacita.

Helaena Targaryen - Game of Thrones
Darah anak-anak mereka mengubah perselisihan antar keluarga menjadi perang penghabisan. Dukacita dan kemarahan atas hilangnya seorang anak mampu membakar habis dunia.

Aegon atau Rhaenyra bisa saja hidup sampai akhir, tapi tidak keduanya.

Pasukan Rhaenyra melancarkan serangan lainnya. Ketika Penguasa Harrenhal melihat Daemon Targaryen mengitari kastil di atas naganya, Caraxes, ia membanting benderanya dan menyerah.

Kubu Hitam kini memiliki kastil terkuat di Riverlands.

Masih ada kabar yang lebih gelap untuk Aegon. Berkat putra-putranya, Winterfell menyatakan dukungan mereka untuk Rhaenyra. Begitu pula dengan Vale.

Aegon Targaryen, Aemond Targaryen, Ser Criston Cole - Game of Thrones
Murka, Aegon memberhentikan kakeknya, Ser Otto, tangan kanannya, dan menunjuk Ser Criston Cole, yang telah bersumpah untuk bertempur menghadapi semua penguasa yang mendukung Rhaenyra, dan membakar kastil mereka.

Cole dan tentara kerajaan bergerak menuju Utara untuk mengepung Rook's Rest, benteng hitam dekat Dragonstone. Ketika penguasa tempat itu melihat kedatangan mereka, ia mengirim gagak pembawa pesan ke Rhaenyra, memohon bantuan.

Selama berhari-hari, penguasa Rook's Rest menyaksikan ladang dan desanya terbakar, tanpa ada balasan dari ratunya. Sampai suatu hari, sebuah bayangan lewat di atas tentara hijau. Rhaenyra tak mengirim pasukan, tapi mantan ibu mertuanya, Rhaenys, dan naganya, Meleys.

Rhaenys Targaryen dan naganya, Meleys - Game of Thrones
Sebagaimana yang pernah dilakukan pendahulunya di Medan Api, Rhaenys dengan senang hati mulai mengeremasi pasukan Ser Criston.

Tapi Aegon telah memasang perangkap, dan Rhaenys terbang masuk ke dalamnya. Ketika Rhaenys dan Meleys menyelimuti prajurit Ser Criston dalam api naga, dua naga lainnya muncul di langit. Aemond di atas Vhagar dan Raja Aegon sendiri di atas Sunfyre yang bercahaya.

Patut dihormati, Rhaenys tidak kabur.

Rhaenys vs Aegon dan Aemond Targaryen - Game of Thrones
Naga melawan naga-naga, dan sebuah matahari kedua terlihat mekar di atas langit. Ketika asap menghilang, hanya Aemond dan Vhagar yang masih bertahan tanpa luka.

Sunfyre, naga paling mengagumkan di dunia terjatuh dan satu sayapnya hampir terputus dari tubuhnya. Tertindih di bawah Sunfyre sang Raja sendiri, dengan tangan yang remuk dan terbakar begitu parah hingga pelindung yang ia kenakan meleleh dan bercampur dengan dagingnya.

Aegon Targaryen - Game of Thrones
Tubuhnya mampu bertahan, namun pikirannya bergantung selamanya pada susu Poppy.

Maleys telah terpencar menjadi potongan-potongan. Dan pengendaranya, Rhaenys, hanya tinggal tumpukan abu.

Panik oleh kekalahan, Rhaenyra mengirim dengan kapal dua putranya yang paling muda melewati Narrow Sea untuk mendapat perlindungan, dan hanya yang paling muda yang kembali sehari berikutnya. Berpegangan di leher naganya yang terluka dan sekarat.

Ia dan kakaknya dijebak oleh armada musuh tepat saat meninggalkan Dragonstone.

Rhaenyra Targaryen - Game of Thrones
Tak menggubris perintah ibunya, putra tertua Rhaenyra sekaligus pewarisnya, Jacaerys menaiki naganya Vermax, terbang untuk menyelamatkan saudaranya dan menghukum armada musuh.

Namun anak bodoh itu malah membiarkan Vermax dihujam bagai ikan dan diseret ke dalam laut, di mana ia menelan lebih banyak anak panah dibanding air garam.

Saudaranya menghilang di ujung horison, atau mungkin di bawah ombak. Tak ada yang tahu pasti.

Dengan hilangnya empat naga, satu-satunya keunggulan Rhaenyra menghilang. Untung baginya, selama berabad-abad, Klan Targaryen menumpahkan lebih dari sekadar darah di Dragonstone.

Ia menjanjikan emas dan gelar pada anak-anak haram Targaryen manapun yang bisa menjinakkan enam naga tak bertuan di pulau itu. Anak-anak haram itu dikenal dengan sebutan bibit naga, dragonseeds. Meski kebanyakan lebih dikenal sebagai santapan malam.

Sekarang, entah para naga akhirnya puas atau sudah merasa bosan. Namun mereka berempat akhirnya menerima pengendara, dan masuk ke dalam daftar senjata Rhaenyra.

Selanjutnya: Sejarah Klan Targaryen - Tarian Para Naga bagian 4